KIMIA XII

MATA PELAJARAN : KIMIA
KELAS/PROGRAM : XII (Duabelas) / IPA
HARI/TANGGAL : Rabu, 5 Desember 2007
WAKTU : Pukul 09.30 s.d. 11.30



I. SOAL PILIHAN GANDA
Untuk soal No. 1 s.d. 40 pilihlah jawaban yang paling tepat !

1. Kemolalan yang dibuat dengan mencampurkan 6 gram urea (Mr = 60) dengan 0,2 kg air adalah
A. 0,5 molal
B. 0,25 molal
C. 0,1 molal
D. 0,05 molal
E. 0,01 molal

2. Fraksi mol glukosa dalam larutan 9% glukosa (Mr = 180) dalam pelarut air (Mr = 18) adalah
A. 0,01
B. 0,03
C. 0,06
D. 0,09
E. 0,10

3. Jika zat non elektrolit yang tidak menguap dilarutkan dalam pelarut sehingga diperoleh larutan encer maka zat tersebut dapat mengakibatkan
A. titik didih larutan lebih rendah dari titik didih pelarut.
B. tekanan osmosis larutan lebih kecil daripada tekanan osmosis pelarut.
C. tekanan uap jenuh pelarut lebih tinggi dari tekanan uap jenuh larutan.
D. titik beku larutan lebih tinggi dari pelarut.
E. titik didih larutan sama dengan titik didih pelarut.

4. Sebanyak 45 gram glukosa (Mr = 180) dilarutkan dalam 500 gram air. Jika diketahui penurunan titik beku molal air = 1,86 0C/m dan titik beku air = 0 0C, maka titik beku larutan glukosa adalah
A. – 0,186 0C
B. – 0,93 0C
C. + 0,186 0C
D. + 0,93 0C
E. + 1,86 0C

5. Zat X sebanyak 15 gram dilarutkan dalam 90 gram air. Larutan ini mempunyai tekanan uap jenuh sebesar 28,85 mmHg. Jika tekanan uap jenuh air murni adalah 30 mmHG dan Mr air = 18, maka Mr zat X adalah
A. 30
B. 60
C. 75
D. 90
E. 150

6. Tekanan uap air pada suhu 25 0C adalah 23,76 mmHg, maka tekanan uap larutan gula yang massanya 17,1 gram (Mr = 342) yang dilarutkan dalam 180 gram air adalah
A. 1,13 mmHg
B. 2,26 mmHg
C. 11,3 mmHg
D. 12,66 mmHg
E. 23,64 mmHg

7. Suatu larutan urea dalam air mengalami penurunan titik beku 0,372 0C. Jika diketahui Kr air = 1,86 0C/m dan Kb air = 0,52 0C/m, kenaikan titik didih larutan urea tersebut adalah
A. 2,6 0C
B. 1,04 0C
C. 0,892 0C
D. 0,104 0C
E. 0,026 0C

8. Sebanyak 6 gram urea (Mr = 60) dilarutkan dalam air sehingga volumenya 200 ml pada suhu 27 0C, apabila harga R = 0,082 L atm/mol K, maka larutan tersebut mempunyai tekanan osmosis sebesar
A. 0,072 atm
B. 0,19 atm
C. 1,19 atm
D. 2,16 atm
E. 12.30 atm

9. Dalam 250 mmL suatu larutan terdapat 24 gram zat X yang bersifat non elektrolit. Jika pada temperatur 27 0C, tekanan osmotis larutan 32,8 atm, dan harga R = 0,082 L atm/mol-1 K-1, maka Mr zat X adalah
A. 36
B. 48
C. 72
D. 96
E. 144

10. Perhatikan gambar berikut.











Gambar di atas merupakan diagram P-T benzene dan larutan naftalena dalam benzene. Titik beku dan titik didih naftalena ditunjukkan oleh titik
A. A’ dan B’
B. A’ dan C’
C. C’ dan D’
D. A’ dan D’
E. B’ dan D’

11. Perhatikan tabel berikut.
Larutan
Konsentrasi (m)
Titik beku (0C)
Gula
0,1
- 0,186
Urea
0,2
- 0,372
NaCl
0,1
- 0,372
MgSO4
0,2
- 0,744
K2SO4
0,1
- 0,558
Pernyataan yang benar berdasarkan data tersebut adalah
A. Titik beku larutan elektrolit lebih tinggi daripada larutan non elektrolit
B. Pada konsentrasi sama, titik beku larutan elektrolit lebih rendah daripada larutan non elektrolit
C. Semakin besar konsentrasi zat, semakin tinggi titik beku larutan
D. Titik beku larutan dipengaruhi oleh jeni zat terlarut dan jenis pelarut
E. Larutan elektrolit yang berkonsentrasi sama memiliki titik beku yang sama

12. Suatu larutan elektrolit biner mendidih pada suhu 102,8 0C. Pada saat yang sama, larutan urea dengan kemolalan yang sama mendidih pada suhu 102 0C, maka derajat ionisasi larutan elektrolit itu adalah
A. 0,2
B. 0,4
C. 0,6
D. 0,7
E. 1,0




13. Besarnya kenaikan titik didih larutan jika K2SO4 (Mr = 174) sebanyak 17,4 gram yang terurai sempurna dan dilarutkan dalam 250 gram dengan kenaikan titik didih molal air = 0,52 0C adalah
A. 0, 264 0C
B. 0,312 0C
C. 0,624 0C
D. 1,264 0C
E. 2,528 0C

14. Sebanyak 5,85 gram NaCl (Mr = 58,5) dilarutkan dalam 200 gram air. Jika Kr air = 1,86 0C dan titik beku adalah 0 0C, maka titik beku larutan NaCl adalah
A. – 1,86 0C
B. – 0,93 0C
C. – 0,465 0C
D. + 0,93 0C
E. + 1,86 0C

15. Diantara pernyataan berikut ini yang tidak ada hubungannya dengan sifat koligatif larutan adalah
A. penggunaan cairan dalam radiator mobil
B. pencairan salju di jalan raya
C. penambahan tawas pada pengolahan air bersih
D. membunuh lintah dengan kristal garam
E. naiknya air dari tanah ke puncak pohon

16. Diketahui beberapa reaksi kimia sebagai berikut.
1. NaOH (aq) + HCl (aq) à NaCl (aq) + H2O (aq)
2. 2HCl (aq) + Ca(OH) 2 (aq) à CaCl2 (aq) + 2H2O (l)
3. CaCO3 (s)+ 2HCl (aq) à CaCl2 (aq) + CO2 (g) + 2H2O (l)
4. SnCl2 (aq) + 2HgCl2 (aq) à SnCl4 (aq) + Hg2Cl2 (aq)
5. SO3 (g) + 2KOH (aq) à K2SO4 (aq) (aq) + 2H2O (l)
Yang termasuk reaksi redoks adalah
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

17. Perhatikan reaksi redoks berikut.
a H2O2 (l) + bFe 2+ (aq) + cH + (aq) à dFe 3+ (aq) + eH2O (l)
Koefisien relasi a, b, c berturut-turut adalah
A. 1, 1 dan 1
B. 1, 2 dan 1
C. 1, 2 dan 2
D. 2, 2 dan 1
E. 2, 1 dan 2

18. Pada reaksi redoks berikut:
2 FeCl2 (aq) + Cl2 (g) à 2 FeCl3 (aq)
setengah reaksi oksidasi di atas adalah
A. Fe 2+ (aq) à Fe 3+ (aq) + e
B. 2 Fe 2+ (aq) + 3 Cl2 (g) + 4e à 2 FeCl3 (aq)
C. Fe 2+ (aq) + 2e à Fe (s)
D. Fe 3+ (aq) + e à Fe 2+ (aq)
E. Cl2 (g) + 2e à 2 Cl - (aq)

19. Pada keadaan standar diketahui E0 Ag = 0,80 V. Pernyataan yang benar adalah
A. Ion Ag+ cenderung membentuk endapan
B. Ion Ag+ selalu mengalami reduksi
C. Ion Ag+ lebih mudah tereduksi daripada ion H+
D. Reaksi Ag+ (aq) + e à Ag (s) selalu spontan
E. Logam Ag selalu menjadi elektrode positif

20. Diketahui:
Fe 2+ (aq) + 2e à Fe (s) E0 = - 0,44 V
Al 3+ (aq) + 3e à Al (s) E0 = - 1,66 V
Potensial sel untuk reaksi: 3 Fe 2+ (aq) + 2 Al (s) à 3 Fe (s) + 2 Al 3+ (aq) adalah
A. – 2,00 V
B. – 2,10 V
C. – 1,22 V
D. 1,22 V
E. 2,00 V


21. Perhatikan sel volta berikut:
-
+
V
Cu
Cu2+(ag)
Sn2+(ag)
Sn











Penulisan notasi sel yang tepat dari gambar sel tersebut adalah
A. Cu (s) Cu 2+ (aq) Sn 2+ (aq) Sn (s)
B. Sn (s) Sn 2+ (aq) Cu 2+ (aq) Cu (s)
C. Cu 2+ (aq) Cu (s) Sn 2+ (aq) Sn (s)
D. Sn 2+ (aq) Sn (s) Cu (s) Cu 2+ (aq)
E. Sn (s) Sn 2+ (aq) Cu (s) Cu 2+ (aq)

22. Diketahui
I2 (s) + 2e à 2 I- (aq) E0 = 0,54 V
Cu 2+ (aq) + 2e à Cu (s) E0 = 0,34 V
Br2 (l) + 2e à 2 Br – (aq) E0 = 1,07 V
Fe 3+ (aq) + e à Fe 2+ (aq) E0 = 0,77 V
Reaksi berikut yang dapat berlangsung adalah
A. I2 (s) + 2 Br – (aq) à 2 I – (aq) + Br2 (l)
B. 2 I – (aq) + Cu 2+ (aq) à I2 (s) + Cu (s)
C. 2 Fe 2+ (aq) + I2 (s) à 2 Fe 3+ (aq) + 2 I – (aq)
D. 2 Fe 3+ (aq) + 2 Br – (aq) à 2 Fe 2+ (aq) + Br2 (l)
E. 2 Fe 3+ (aq) + Cu (s) à 2 Fe 2+ (aq) + Cu 2+ (aq)

23. Reaksi yang terjadi pada proses korosi besi adalah
A. Fe(OH)2 (aq) + O2 (g) + H2O (l) à 2 Fe2O3 . x H2O (aq)
B. 2 Fe2O3 + H2O (aq) à Fe(OH)2 (aq) + O2 (g) + H2O (l)
C. 2 H2O (l) + 2e à 2 OH – (l) + H2 (g)
D. 2 H2O (l) à 4 H + (aq) + O2 (g) + 4e
E. 2 OH – (aq) à H2O (l) + ½ O2 (g) + 2e

24. Kaleng kemasan terbuat dari besi yang dilapisi dengan Timah dilakukan secara elektrolisis untuk mencegah korosi. Proses tersebut disebut
A. Galvanisasi
B. Sacrificial protection
C. Cromium plating
D. Tin plating
E. Anodizing

25. Gas-gas buangan industri yang dapat menyebabkan korosi adalah
A. O2, N2
B. CO, H2O
C. CO, N2
D. SO2, NO2
E. CO2, CO

26. Sebanyak 500 ml larutan CaCl2 0,1 M dialiri listrik sebesar 5 A. Waktu yang diperlukan untuk mengubah seluruh ion Cl – menjadi Cl2 adalah
A. 965 detik
B. 1.930 detik
C. 3.860 detik
D. 4.845 detik
E. 7.720detik




27. Jika elektrolisis larutan AgNO3 dengan elektrode C selama 9.650 detik menghasilkan gas O2 sebanyak 2,24 L (stp), maka logam Ag yang terendapkan adalah (Ar Ag = 108)
A. 2,16 gr
B. 4,32 gr
C. 21,6 gr
D. 43,2 gr
E. 86,4 gr

28. Pada elektrolisis cairan NaCl dihasilkan gas. Jika gas yang dihasilkan 4,48 L (stp), jumlah arus yang dialirkan adalah
A. 0,1 F
B. 0,2 F
C. 0,4 F
D. 1,0 F
E. 2,0 F

29. Arus listrik sejumlah 5 Ampere dialirkan ke dalam larutan NiSO4 selama 193 detik (Ar: Ni = 59, S = 32, O = 16). Volume gas yang dihasilkan (0 0C, 2 atm) adalah
A. 11 ml
B. 14 ml
C. 15 ml
D. 20 ml
E. 28 ml

30. Arus listrik dialirkan melalui larutan CuSO4 dan ZnCl2. Ternyata terjadi endapan tembaga 12 gr, maka massa logam seng yang dialirkan adalah (Ar: Cu = 64, Zn = 65)
A. 6 gr
B. 12 gr
C. 15 gr
D. 24 gr
E. 30 gr

31. Gas mulia terbanyak terdapat di udara adalah
A. Neon
B. Argon
C. Helium
D. Kripton
E. Xenon

32. Beberapa kegunaan unsur gas mulia:
pengisi lampu reklame
pengisi balon udara
membuat atmosfir inert
fotografi
pengobatan penyakit kanker
Yang merupakan kegunaan helium adalah
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 4 dan 5
E. 1 dan 5

33. Sifat kimia yang bernar sesuai dengan bertambahnya nomor atom halogen adalah
A. energi ionisasi semakin besar
B. potensial reduksi standar bertambah
C. daya pengoksidasi bertambah
D. keelektronegatifan bertambah
E. jari-jari atomnya bertambah

34. Diketahui pernyataan tentang halogen sebagai berikut:
reaktif
terdapat dalam keadaan bebas di alam
bersifat racun
berwarna
semua berwujud gas pada suhu kamar
Pernyataan yang benar tentang halogen adalah
A. 1, 2, 3 dan 4
B. 1, 2 dan 3
C. 2 dan 4
D. 1, 3 dan 4
E. 2, 3 dan 5

35. Diketahui reaksi:
I2 (aq) + NaCl (aq)
Cl2 (aq) + MgBr2 (aq)
Br2 (aq) + KF (aq)
F2 (aq) + KCl (aq)
Br2 (aq) + KCl (aq)
Reaksi yang dapat berlangsung secara spontan adalah
A. 1 dan 2
B. 2 dan 4
C. 3 dan 5
D. 3 dan 4
E. 1 dan 5

36. Berikut ini merupakan sifat logam alkali:
Jari-jari atom
Titik leleh
Daya pereduksi
Energi ionisasi
Sifat logam alkali yang semakin berkurang dengan bertambahnya nomor atom adalah
A. 1 dan 3
B. 1 dan 4
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4

37. Warnya nyala unsur Kalium adalah
A. Merah
B. Kuning
C. Ungu
D. Hijau
E. Biru

38. Logam alkali dan alkali tanah hanya dapat diperoleh dengan cara elektrolisis leburan garamnya bukan dari larutannya, karena
A. logam alkali dan alkali tanah adalah pengoksidasi kuat
B. air lebih mudah dioksidasi dibandingkan dengan logam alkali dan alkali tanah
C. logam alkali dan alkali tanah sangat reaktif sehingga tereduksi oleh air di Katode
D. potensial elektrode logam alkali dan alkali tanah lebih besar dibandingkan dengan air
E. potensial elektrode logam alkali dan alkali tanah lebih kecil dibandingkan dengan air

39. Urutan unsur-unsur alkali tanah berdasarkan sifat reduktornya, dari reduktor kuat ke reduktor lemah adalah
A. Ba, Sr, Ca, Mg
B. Ba, Ca, Mg, Sr
C. Ca, Mg, Sr, Ba
D. Mg, Ca, Ba, Sr
E. Mg, Ca, Sr, Ba

40. Gips digunakan dalam bidang kesehatan untuk penderita patah tulang, mengandung unsur
A. Be
B. Sr
C. Ba
D. Ca
E. Na



























II. SOAL ESAI.
Untuk soal no. 41 s.d. 45 jawablah dengan benar dan tepat !

41. Sebanyak 1,9 gram MgCl2 (Mr = 95) dilarutkan dalam 500 gram air. Jika derajat ionisasi = 0,9, tentukanlah:
Titik didih larutan
Tekanan osmotis larutan itu pada suhu 25 0C
(Kb air = 0,52 0C/m dan dengan menganggap kemolaran larutan = kemolalan)

42. Sebanyak 12,4 gram zat nonelektrolit dilarutkan dalam 250 gram air. Larutan yang terbentuk pada suhu – 1,488 0C. Jika Kf = 1,86 0C, tentukan Mr.

43. Diketahui:
Pb 2+ (aq) Pb (s) E0 = - 0,13 V
Cr 3+ (aq) Cr (s) E0 = - 0,74 V
Dari data E0 di atas, tentukanlah:
Gambar rangkaian sel volta (lengkap).
Reaksi sel lengkap.
Notasi sel.
Harga E0 sel.

44. Proses penyepuhan tembaga dengan perak sebagai berikut:
Cu
Ag
AgNO3 (ag)
+
-












Tuliskan reaksi sel lengkap.
Jika proses tersebut menggunakan arus listrik 10 A selama 17 menit, tentukanlah massa perak yang melapisi tembaga (Ar Ag = 108).

45. Jawablah dengan benar pertanyaan berikut ini.
Sebutkan unsur-unsur logam alkali secara berurutan.
Berikan 3 alasan, mengapa logam alkali sangat reaktif.
Tuliskan persamaan reaksi:
i. Magnesium dengan air
ii. Natrium dengan Hidrogen




$$$$ selamat mengerjakan $$$$